Memilih Printer yang Tepat untuk Bisnis Sektor Kesehatan

Memilih Printer yang Tepat untuk Bisnis Sektor Kesehatan

Di sektor kesehatan, kecepatan, akurasi, dan keamanan adalah kunci. Mulai dari pendaftaran pasien, pelabelan spesimen, hingga pencetakan rekam medis, peran printer sangat vital. Namun, memilih jenis printer yang tepat dan apakah lebih baik membeli atau sewa printer seringkali menjadi pertanyaan besar bagi fasilitas kesehatan.

Oleh karena itu dalam artikel ini akan dibahas jenis-jenis printer yang paling cocok untuk kebutuhan bisnis medis Anda dan mengapa opsi sewa printer bisa menjadi solusi cerdas.

Kenapa Printer Penting di Sektor Kesehatan?

Sektor kesehatan sangat bergantung pada dokumen fisik, meskipun digitalisasi semakin gencar. Masih banyak data-data pasien yang perlu dicetak dalam bentuk fisik Contohnya:

  • Identifikasi Pasien: Gelang tangan pasien, kartu identitas.
  • Manajemen Sampel: Label untuk darah, urin, atau jaringan tubuh.
  • Farmasi: Label resep obat.
  • Administrasi: Formulir pendaftaran, laporan medis, billing.
  • Edukasi Pasien: Materi informasi kesehatan.

Setiap cetakan harus akurat, jelas, dan seringkali harus cepat. Kesalahan cetak atau hasil yang buram bisa berakibat fatal dalam lingkungan medis. Bahkan berujung kematian.

Jenis-jenis Printer yang Cocok untuk Sektor Kesehatan

Untuk memenuhi beragam kebutuhan ini, fasilitas kesehatan biasanya memerlukan kombinasi beberapa jenis alat printer sebagai berikut:

1. Printer Thermal: Sang Ahli Pelabelan Cepat

Printer thermal adalah bintang di sektor kesehatan, terutama untuk tugas-tugas yang membutuhkan kecepatan dan akurasi tinggi. Printer ini tidak menggunakan tinta atau toner, melainkan panas untuk mencetak pada kertas khusus. Printer thermal bekerja dengan cara memanaskan pada bagian-bagian yang akan tercetak di kertas thermal, yang kemudian akan berubah warna (biasanya menjadi gelap) pada area yang terkena panas, sehingga membentuk tulisan atau gambar. Kertas thermal ini mempunyai lapisan khusus yang bereaksi terhadap panas. 

Mengapa Penting?

  • Gelang Pasien: Wajib ada untuk mengidentifikasi pasien di seluruh fasilitas kesehatan.
  • Label Spesimen: Untuk sampel darah, urine, atau biopsi, memastikan pelacakan yang akurat dari awal hingga akhir.
  • Label Resep Obat: Menjamin informasi dosis dan instruksi yang jelas bagi pasien.
  • Barcode & QR Code: Esensial untuk otomatisasi dan mengurangi kesalahan manusia.
  • Higienis: Tanpa kartrid tinta atau toner, mengurangi potensi kontaminasi dan lebih mudah dibersihkan.

Jika Anda membutuhkan pencetakan gelang pasien, label, atau barcode dalam volume tinggi dan dengan frekuensi yang cukup sering printer thermal adalah pilihan mutlak.

2. Printer LaserJet: Untuk Dokumen Cepat dan Banyak

Printer LaserJet adalah pilihan ideal untuk pencetakan dokumen teks dalam jumlah besar dengan kecepatan tinggi.

Mengapa Penting?

  • Dokumen Administratif: Formulir pendaftaran, surat rujukan, laporan medis, dan dokumen billing.
  • Kecepatan dan Efisiensi: Mampu menangani volume cetak yang tinggi dengan cepat.
  • Teks Tajam: Hasil cetakan teks sangat jelas dan profesional, penting untuk dokumen resmi.
  • Biaya Per Halaman Efisien: Untuk volume cetak tinggi, biaya operasional toner per halaman cenderung lebih rendah.

Printer LaserJet adalah tulang punggung di bagian administrasi atau kantor rumah sakit/klinik.

3. Printer Inkjet: Sentuhan Warna untuk Edukasi dan Citra

Meskipun kurang cocok untuk volume teks tinggi, printer Inkjet unggul dalam pencetakan warna berkualitas tinggi.

Mengapa Penting?

  • Materi Edukasi Pasien: Brosur informasi kesehatan, panduan pasca-operasi dengan ilustrasi berwarna.
  • Hasil Pencitraan (Non-Film): Cetakan USG berwarna atau grafik medis (jika tidak memerlukan kualitas diagnostik tinggi pada film khusus).
  • Fleksibilitas: Beberapa model modern menawarkan kualitas cetak foto yang bagus.

Printer Inkjet sering ditemukan di area konsultasi dokter atau ruang edukasi pasien.

 

Fitur Krusial yang Harus Dimiliki Printer Medis:

Selain jenisnya, beberapa fitur wajib lainnya yang perlu Anda pertimbangkan:

  • Keandalan dan Daya Tahan: Lingkungan kesehatan beroperasi 24/7, printer harus bisa awet dan tahan lama pemakaiannya.
  • Konektivitas: Harus mudah terintegrasi dengan Sistem Informasi Rumah Sakit (HIS), Rekam Medis Elektronik (EMR), atau sistem lab. Dukungan Wi-Fi, Ethernet, atau USB adalah standar.
  • Keamanan Data: Fitur yang mencegah akses tidak sah ke data pasien, seperti penghapusan data otomatis dari memori printer.
  • Kemudahan Pembersihan: Bahan dan desain yang mudah dibersihkan dan didesinfeksi untuk menjaga higienitas.
  • Kepatuhan: Printer yang dapat membantu Anda memenuhi standar regulasi data kesehatan (misalnya, HIPAA).

 

Mengapa Sewa Printer Adalah Pilihan Cerdas untuk Sektor Kesehatan?

Membeli printer, apalagi beberapa jenis, membutuhkan investasi awal yang besar, ditambah biaya perawatan, perbaikan, dan penggantian consumable (tinta/toner). Inilah mengapa sewa printer menjadi opsi yang sangat menarik:

  1. Hemat Biaya Awal: Anda tidak perlu mengeluarkan modal besar untuk pembelian perangkat. Dana bisa dialokasikan untuk kebutuhan medis lain yang lebih krusial.
  2. Perawatan dan Perbaikan Termasuk: Sebagian besar paket sewa printer mencakup layanan pemeliharaan rutin dan perbaikan. Ini sangat vital di sektor kesehatan yang tidak bisa menghadapi downtime.
  3. Penggantian Consumable: Tinta, toner, dan suku cadang sering kali sudah termasuk dalam biaya sewa bulanan, memberikan prediktabilitas biaya.
  4. Fleksibilitas Upgrade: Seiring berkembangnya teknologi atau kebutuhan fasilitas Anda, Anda bisa dengan mudah meng-upgrade atau mengganti printer dengan model yang lebih baru atau sesuai tanpa harus menjual aset lama.
  5. Dukungan Teknis Prioritas: Penyedia sewa printer biasanya memberikan dukungan teknis yang cepat, meminimalkan gangguan operasional.
  6. Optimalisasi Jenis Printer: Anda bisa menyewa berbagai jenis printer (thermal, laser, inkjet) sesuai kebutuhan di setiap departemen tanpa perlu berinvestasi pada semuanya.

Memilih printer yang tepat di sektor kesehatan bukan hanya tentang spesifikasi, tetapi juga tentang keandalan, keamanan, dan efisiensi operasional. Kombinasi printer thermal, LaserJet, dan Inkjet seringkali menjadi solusi terbaik.

Untuk menekan biaya operasional, memastikan perawatan yang optimal, dan mendapatkan fleksibilitas teknologi, sewa printer adalah strategi yang patut dipertimbangkan serius. Hubungi  Raja Printer untuk mendiskusikan kebutuhan spesifik fasilitas kesehatan Anda dan temukan solusi terbaik!

 

Ternyata, Posisi Peletakan Mesin Printer atau Fotocopy Berpengaruh pada Keawetan Unit

Ternyata, Posisi Peletakan Mesin Printer atau Fotocopy Berpengaruh pada Keawetan Unit

Mesin printer dan fotocopy adalah perangkat penting dalam operasional kantor. Namun, banyak yang tidak sadar bahwa cara dan posisi peletakan unit ini di ruangan kerja bisa sangat memengaruhi umur dan performanya. Bukan cuma soal estetika, tapi juga soal efisiensi dan perawatan jangka panjang. Lalu, kira-kira penyebabnya apa ya? Berikut penjelasannya

1. Sirkulasi Udara yang Buruk Menyebabkan Overheat

Mesin printer dan fotocopy menghasilkan panas ketika bekerja. Bila diletakkan di sudut sempit atau menempel ke dinding tanpa sirkulasi udara yang cukup, suhu mesin akan meningkat secara berlebihan. Hal ini dapat mempercepat kerusakan komponen internal seperti mainboard dan power supply.

Tips:
Pastikan unit mempunyai cukup ruang di sekelilingnya, yakni minimal 15–30 cm dari tembok untuk ventilasi.

 

2. Paparan Sinar Matahari Langsung Merusak Komponen

Bila mesin ditempatkan di dekat jendela atau area yang terkena sinar matahari langsung, maka plastik casing, kabel, dan toner dapat rusak lebih cepat. Toner atau tinta juga bisa menggumpal jika terkena suhu tinggi secara terus-menerus.

Tips:
Hindari area yang langsung terkena sinar matahari, atau gunakan tirai sebagai pelindung tambahan.

 

3. Penempatan Dekat Lantai = Lebih Banyak Debu

Peletakan unit terlalu dekat ke lantai atau area yang kotor mengakibatkan debu lebih mudah masuk ke bagian dalam mesin. Debu dapat mengganggu sensor, mekanisme paper feed, hingga mempengaruhi kualitas cetak.

Tips:
Taruh mesin di atas meja kokoh atau dudukan khusus yang mudah dibersihkan secara rutin.

 

4. Permukaan Tidak Stabil Bisa Mengganggu Operasional

Printer atau fotocopy yang diletakkan di atas meja yang goyang atau tidak rata akan mengalami getaran saat bekerja. Ini dapat mempercepat keausan mekanik dan membuat unit bekerja tidak optimal.

Tips:
Gunakan meja atau rak yang stabil, dan pastikan permukaannya rata.

 

5. Akses yang Sulit Menyulitkan Maintenance

Penempatan unit di area sempit atau tersembunyi mempersulit proses isi ulang tinta, ganti toner, atau pengecekan teknisi. Jika tidak dirawat dengan rutin, performa mesin bisa menurun lebih cepat.

Tips:
Letakkan mesin di tempat yang mudah diakses oleh pengguna dan teknisi tanpa harus dipindah-pindah.

 

Peletakan printer dan fotocopy bukan sekadar soal “taruh di mana ruang yang kosong”, tetapi menyangkut keawetan unit, efisiensi kerja, dan biaya perawatan jangka panjang. Dengan penempatan yang tepat, perusahaan dapat menghemat biaya servis, menjaga kualitas cetak, dan memperpanjang umur pakai perangkat.

Butuh saran penempatan atau ingin sewa printer/fotocopy yang sudah dilengkapi dukungan teknis? Hubungi Raja Printer sekarang. Kami bantu dari pengiriman, instalasi, hingga maintenance-nya!

 

5 Dampak Menggunakan Tinta & Toner Non-Original pada Printer Kantor Anda

5 Dampak Menggunakan Tinta & Toner Non-Original pada Printer Kantor Anda

Dalam upaya menekan biaya operasional, banyak perusahaan tergoda menggunakan tinta dan toner non-original (tidak resmi dari pabrikan). Meski tampak lebih murah di awal, keputusan ini bisa menimbulkan risiko besar terhadap perangkat cetak dan efisiensi kerja.
Berikut adalah lima dampak utama dari penggunaan tinta dan toner tidak original yang perlu Anda pertimbangkan:

 

1. Kualitas Cetak Menurun

Tinta dan toner non-original sering kali menghasilkan cetakan yang tidak tajam, warna tidak konsisten, atau bahkan menimbulkan noda dan garis-garis. Dalam lingkungan kerja profesional, kualitas dokumen sangat penting — terutama untuk proposal, laporan, atau materi presentasi. Kualitas cetak yang buruk bisa merusak citra perusahaan di mata klien atau mitra bisnis.

 

2. Risiko Kerusakan Printer atau Mesin Fotokopi

Produk non-original cenderung tidak memiliki standar formulasi dan ukuran partikel yang konsisten. Hal ini dapat menyebabkan penyumbatan pada printhead, kerusakan drum, atau kebocoran pada bagian internal mesin. Akibatnya, Anda akan menghadapi waktu henti yang tidak direncanakan dan biaya perbaikan yang tidak sedikit.

 

3. Garansi Perangkat Bisa Hangus

Produsen seperti HP, Epson, Canon, dan Brother umumnya mencantumkan syarat bahwa kerusakan akibat penggunaan bahan non-original tidak ditanggung garansi. Artinya, jika printer atau mesin fotokopi Anda rusak karena penggunaan tinta KW, klaim garansi bisa ditolak — dan Anda harus menanggung biaya penuh perbaikannya.

 

4. Dampak Lingkungan Lebih Besar

Tinta dan toner original biasanya memiliki program daur ulang resmi dari pabrikan, seperti HP Planet Partners. Sementara produk non-original umumnya tidak memiliki sistem pengelolaan limbah yang aman dan ramah lingkungan. Hal ini meningkatkan potensi pencemaran lingkungan akibat limbah bahan kimia berbahaya.

 

5. Efisiensi Operasional Terganggu

Toner non-original seringkali lebih cepat habis atau memberikan hasil cetak yang lebih sedikit dari klaimnya. Hal ini menyebabkan frekuensi isi ulang lebih tinggi, downtime lebih sering, dan pada akhirnya membuat operasional kantor menjadi tidak efisien. Alih-alih berhemat, justru biaya tersembunyi bisa membengkak.

Menggunakan tinta dan toner original bukan hanya soal kualitas, tapi juga investasi jangka panjang untuk performa perangkat, efisiensi kerja, dan keamanan bisnis Anda.
Jika Anda sedang mencari solusi tinta dan toner original untuk printer kantor, atau ingin menyewa printer/fotokopi berkualitas dengan paket lengkap, kami siap bantu konsultasi terbaik untuk kebutuhan bisnis Anda.

Cara agar Print File Excel Tidak Terpotong dan Rapi

Cara agar Print File Excel Tidak Terpotong dan Rapi

Cara agar Print File Excel Tidak Terpotong dan Rapi

Aplikasi Excel banyak digunakan oleh para pekerja kantoran, mahasiswa hingga, para pekerja lepas untuk mengolah data dan angka. Aplikasi ini dilengkapi dengan rumus sehingga dapat dipakai untuk menghitung dan menganalisis suatu hal.

Awalnya mencetak dokumen dari aplikasi Excel terlihat mudah dilakukan. Namun jika file yang akan dicetak berbentuk memanjang secara horizontal, biasanya dengan sendirinya file akan terpotong. Hal ini pastinya membuat Anda kepikiran, terutama bila file yang akan dicetak merupakan dokumen penting. Oleh sebab itu, dibutuhkan pengaturan di Microsoft Excel terlebih dahulu sebelum mencetaknya.  Lalu, bagaimana cara print Excel supaya tak terpotong? Berikut ini informasi lengkapnya.

Cara Print Excel agar Tidak Terpotong

Berikut ini tujuh cara print Excel agar tidak terpotong yang bisa Anda terapkan dengan memanfaatkan fitur yang ada di Microsoft Excel, yaitu:

1. Pakai Opsi Pratinjau (Preview) Sebelum Mencetak

Sama seperti di aplikasi Word, di Excel pun juga terdapat fitur Preview atau Pratinjau yang bisa Anda pakai sebelum mencetak dokumen. Fitur ini memungkinkan Anda untuk melihat seberapa banyak file yang akan dicetak, termasuk tata letaknya apakah ada yang terpotong atau tidak dan sesuai dengan yang diinginkan.

Berikut ini cara memakai fitur Pratinjau:

  1. Buka aplikasi Microsoft Excel
  2. Pilih file yang mau dicetak
  3. Klik menu “File” di sudut kiri atas
  4. Pilih opsi Cetak atau Print di menu bar kiri atau tekan tombol shortcut ( Ctrl+ P )
  5. Kemudian di sebelah kanan muncul tampilan Preview atau Pratinjau file sebelum dicetak
  6. Jika tampilan sudah OK, Anda dapat melanjutkan dengan klik Print atau Cetak untuk mencetak dokumen tersebut di kertas.

2. Menentukan Ukuran Kertas yang Sesuai

Sebelum memutuskan untuk mencetak file Excel, pastikan Anda menentukan ukuran kertasnya dulu. Hal ini agar tata letak data yang sudah ada sesuai dengan kertas yang ingin dicetak Cara mencocokkan ukuran kertas pun terbilang mudah diterapkan.

Berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Buka file yang akan dicetak
  2. Lalu buka menu Page Layout atau Tata Letak Halaman
  3. Kemudian klik Size
  4. Lalu samakan ukurannya dengan kertas yang ingin digunakan
  5. Bila ukurannya tidak tersedia, dapat diubah sendiri dengan klik More Paper Size

Baca Juga: Sewa Printer Bulanan Murah

3. Memilih Skala Ukuran File

Cara selanjutnya, yaitu dengan cara mengubah ukuran lembar dokumen menjadi lebih kecil atau besar supaya sesuai dengan lebar halaman melalui opsi yang ada di Microsoft Excel. Dengan metode ini, Anda dapat mencetak dokumen Microsoft Excel tanpa takut terpotong nantinya.

Berikut ini langkah-langkahnya yang bisa Anda ikuti:

  1. Buka aplikasi Ms. Excel.
  2. Buka dokumen yang akan dicetak.
  3. Pada tab Page Layout, klik Print Titles.
  4. Lalu layar akan menunjukkan jendela Page Setup.
  5. Pada Page Setup, pilih tab Page
  6. Pada bagian Scaling atur bagian Fit to serta page(s) wide by menjadi 1.
  7. Lalu klik OK. Klik menu File, lalu klik Print untuk meninjau dahulu dokumen sebelum dicetak.

4. Mengetahui  Orientasi Halaman yang Cocok

Untuk memastikan format kertas yang dicetak sudah benar, penting untuk menyesuaikan orientasi halaman. Berikut ini cara melakukannya:

  1. Buka file Excel yang ingin dicetak.
  2. Pilih menu Tata Letak Halaman atau Page Layout.
  3. Klik menu Orientasi (Orientation).
  4. Pilih orientasi yang diinginkan, seperti Potret (Portrait) atau Lanskap (Landscape),
  5. sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga: Solusi Cetak Baru HP Mendukung WFH & WFO

5. Manfaatkan Fitur Pemisah Halaman (Page Break)

Cara print Excel agar tidak terpotong berikutnya adalah dengan mempergunakan fitur Page Break (Pemisah Halaman) yang bermanfaat untuk membagi halaman file Excel.  Dengan begitu, Excel tidak akan membagi file menjadi acak. Dengan fitur ini juga, Anda bisa menyesuaikan bagaimana data yang ingin dicetak dalam satu halaman.  Ikuti Langkah ini untuk menggunakan fitur Pemisah Halaman:

  1. Buka aplikasi Excel
  2. Pilih file yang ingin dicetak
  3. Di menu bar bagian atas, klik Tata Letak Halaman
  4. Selanjutnya, pilih fitur Pemisah (Page Break) Klik Sisipkan Pemisah Halaman (Insert Page Break)

Dengan menerapkan cara ini, file akan terpisah. Tapi, untuk menggunakan cara ini, Anda harus memastikan kursor Mouse ada di halaman selanjutnya. Misalnya, Anda ingin memisahkan halaman antara nomor 1 dan 2. Maka arahkan kursor di atas data yang nantinya akan menjadi halaman 2.

6. Atur Margin

Cara print Excel agar tak terpotong berikutnya yaitu dengan mencocokkan marginnya.

Berikut ini cara melakukannya:

  1. Buka aplikasi Ms. Excel.
  2. Buka dokumen yang akan dicetak.
  3. Klik menu Page Layout.
  4. Pada tab Page Layout, klik Margins.
  5. Pilih margin yang sesuai kebutuhan (Narrow, Wide, Normal).

Untuk informasi tambahan, Anda juga dapat mengatur ukuran margin yang sesuai keinginan dengan klik Custom Margins.

7. Print Area

Sudah bukan hal yang mengherankan jika sebagian pengguna Excel memiliki data yang tak selalu sederhana. Sehingga isi dokumen mereka bukan hanya sekedar tulisan saja, akan tetapi terdapat kombinasi angka, huruf, dan umumnya cukup kompleks. Di sini, ternyata Anda bisa mencetak deretan angka dan huruf itu sesuai dengan keinginan. Jadi bila hanya ingin print sebagian data saja, hal ini bisa dilakukan.

Berikut di bawah ini langkah-langkahnya:

  1. Buka file Excel yang dimaksud
  2. Kemudian blok seluruh elemen yang ingin dicetak
  3. Lalu masuk ke menu Page Layout
  4. Pilih Print Area Pilih Set Print Area

Demikian informasi cara print Excel supaya tidak terpotong sehingga dokumen yang tercetak lebih rapi. Dengan mencoba salah satu cara di atas Anda tidak perlu khawatir lagi karena file Excel tidak akan terpotong bila dicetak.

Bila ingin kegiatan cetak atau menggandakan dokumen di kantormu terasa mudah dan aman, Anda bisa mempertimbangkan untuk mulai sewa perangkat printer untuk operasional perusahaan. Sebab bila ada kerusakan atau kehabisan tinta Tim Raja Printer siap siaga menjadi solusi permasalahan Anda!

Sewa HP Color LaserJet Managed E77830dn

Sewa HP Color LaserJet Managed E77830dn

HP Color LaserJet Managed E77830dn,spesifikasi unit :

Control Panel : 8 Inc
Print/Copy Speed : up to 60 ppm Color
First Page Out : 6.9 sec
Resolution : Print : Up to 1200 x 1200 dpi
Scan : Up to 1200 x 1200 dpi
Processor : 1.2 Ghz
Memory : 7 GB
HardDisk : 320 GB
Input Tray : MP Tray ; 100, Tray 1 ; 520 , Tray 2; 520
Interface : Hi-Speed USB port 2.0, RJ-45 port.
RMPV : 50.000 pages;
Monthly Duty Cycle : Up to 300.000 pages.

Hp color laserjet managed E77830 adalah salah satu unit printer A3 yang di sediakan oleh rajaprinter,dengan spesifikasi diatas tentunya ini termaksud mesin printer yang terbaik dikalangannya,rajaprinter menawarkan jasa sewa printer atau mesin fotocopy,selain itu rajaprinter juga melayani jual printer atau mesin fotocopy.

Silahkan kunjungi web kami Rajaprinter.id untuk mendapatkan info yang anda butuhkan serta anda juga bisa melakukan penawaran di web kami.

Tim Customer Service kami siap membantu anda sesuai kebutuhan anda.